Rabu, 14 Desember 2011

Call of Duty : Modern Warfare 3

Posted by Ahmad Nabhan On 16.53
Call of Duty : Modern Warfare 3 adalah salah satu game release paling fenomenal tahun ini, setidaknya bila mempertimbangkan jutaan dolar yang dikeluarkan oleh Activicion demi memastikan setiap gamer mengetahui kedatangan game ini.

Dengan janji untuk meneruskan plot cerita Modern Warfare pertama, Activision memberi variasi dan fitur baru dalam misi Spec Ops, perbaikan pada mode multiplayer, juga Strike Packages terbaru, Call of Duty : Modern Warfare 3 memiliki banyak tugas yang harus ditunaikan. Apalagi mengingat saingan terbesarnya, Battlefield 3, telah meleuncur beberapa pekan lalu.

Apakah game ini akan tampil unik diantara barisan game shooter yang lain atau hanya tampil biasa saja?

Cerita
Tidak diragukan lagi bahwa serial Modern Warfare dari game Call of Duty selalu mencoba memberikan jalan cerita yang unik. Sementara kisah aslinya mengadopsi pola tentang bagaimana pasukan militer modern memacu cerita, seri keduanya lebih mengandalkan unsur kejutan, seperti invasi Rusia terhadap Amerika Serikat (AS) atau level "No Russian" yang sudah terkenal itu.




Pada Modern Warfare 3, keseimbangan antara unsur-unsur milik pendahulunya tetap terjaga sehingga menampilkan narasi yang apik tentang konflik antara mantan anggota British SAS bernama Price dan Soap, juga sang penjahat utama, Makarov.

Di sini gamer akan kembali mengendalikan berbagai prajurit dalam sebuah medan perang yang merentang ke ujung bola dunia. Berawal dari Frost, seorang anggota Delta Force yang berhasil menangkis invasi Rusia di New York lalu menyerang mereka di Prancis atau Jerman, lalu berlanjut pada tokoh Yuri, seorang mantan anggota Spetsnaz yang bermasalah dengan Makarov dan menggabungkan diri pada rombongan prajurit pimpinan Price dan Soap.

Walaupun bukan sebuah pembukaan yang menggebrak, cerita dalam game ini tumbuh pelan tapi pasti. Setelah kira-kira 6 atau 7 jam gameplay, bergantung pada level kemampuan dan tingkat kesulitan yang dipilih, serial terbaik dari game Call of Duty ini akan dapat diselesaikan.

Gameplay
Tanpa harus menceritakan keunggulan seri terdahulunya, tidak banyak kata-kata yang bisa menggambarkan Call of Duty : Modern Warfare 3 ini. Ada cita rasa sama yang selalu muncul dalam setiap serial tersebut.

Untuk tembak-menembak, ada sedikit penambahan fitur, misalnya teropong lipat yang dapat mengubah senapan jarak menengah jadi senapan jarak jauh atau sebaliknya. Senjata dalam game ini pun bervariasi, namun gamer tidak akan merasa perlu menukar senjata reguler yang diperoleh pada level awal, kecuali untuk RPG atau Javelin Launchers yang harus digunakan pada saat-saat tertentu.

Presisi pergerakan pemain pun cukup akurat. Musuh-musuh hadir dengan AI yang lebih pintar membuat kita membutuhkan waktu lebih banyak untuk menghadapinya. Desain level-nya pun kokoh seperti pendahulu-pendahulu serial ini, dengan menyertakan sedikit tempat menarik seperti kastil di Czech atau sebuah desa di Afrika.


Tampilan dan Suara
Untuk urusan grafis, Modern Warfare 3 tidak lebih baik dari game sejenis Battlefield 3 atau Crysis 2 yang dinobatkan sebagai game tercantik tahun 2011. Namun, secara keseluruhan game ini memiliki grafis yang bagus, meski ketika mendekati tekstur tertentu akan terlihat seberapa rendahnya kualitas desain grafisnya. Sedangkan urusan suara, game ini banyak menghadirkan musik orkestra.


Level:
Act 1

    Black Tuesday
    Hunter Killer
    Persona Non Grata
    Turbulence
    Back on the Grid
    Mind the Gap

Act 2

    Goalpost
    Return to Sender
    Bag and Drag
    Iron Lady
    Eye of the Storm
    Blood Brothers

Act 3

    Stronghold
    Scorched Earth
    Down the Rabbit Hole
    Dust to Dust


Kelebihan
+ Narasi kuat
+ Gameplay terasah
+ Multiplayer sudah ditingkatkan

Kekurangan
- Tidak banyak hal baru dalam game ini