Review Game “Crysis 2”

Game Crysis 2 ini adalah game first-person shooter (FPS), dikembangkan oleh Crytek dan diterbitkan oleh Electronic Arts (EA). Game Crysis 2 ini dirilis pada bulan Maret 2011 di Amerika Utara, Australia dan Eropa. Game Crysis 2 ini tersedia untuk platform Microsoft Windows, PlayStation 3 dan Xbox 360. Game Crysis 2 ini bisa dimainkan dalam mode single player maupun multiplayer, rating PEGI untuk game Crysis 2 ini adalah 16+. Game Crysis 2 ini adalah game pertama yang menggunakan engine CryEngine 3, game engine yang dirilis oleh Crytek pada tanggal 14 Oktober, 2009 yang lalu yang dibuat untuk digunakan pada platform Microsoft Windows, PlayStation 3 dan Xbox 360.

Di game Crysis 2 ini ceritanya kita berperan sebagai Alcatraz, seorang Marinir Amerika Serikat yang ditugaskan di kota New York untuk menyelamatkan seorang doctor bernama Nathan Gould yang mempunyai informasi tentang cara melawan alien. Misi penyelamatan gagal karena kapal selam yang ditumpangi Alcatraz tertembak hancur dan Alcatraz satu-satunya yang selamat dalam peristiwa tersebut. Selanjutnya Alcatraz ini diselamatkan oleh seorang Mayor bernama Laurence “Prophet” Barnes, Prophet ini akhirnya membunuh dirinya sendiri agar Nanosuit yang dia pakai bisa berasimilasi pada tubuh Alcatraz, jadi selanjutnya misi Alcatraz adalah meneruskan misi Prophet untuk memerangi alien.

Hal pertama yang saya suka dari game Crysis 2 ini adalah pada saat opening game dimana disitu ditampilkan video-video Prophet disertai dengan tulisan-tulisan credit yang diatur sedemikian rupa sehingga terasa seperti melihat opening film-film superhero. Hal selanjutnya yang memukau saya adalah kualitas grafisnya, apalagi kalau sedang berjalan di jalan-jalan kota New York yang porak poranda, terlihat sangat realistis. Saya belum pernah memainkan game Crysis sebelumnya dan beberapa kemampuan yang dimiliki oleh Nanosuit ini cukup mengasyikan, terutama kemampuan untuk menghilang dan perisainya itu. Kemampuan menghilang biasa saya gunakan untuk melancarkan strategi hit and run, melihat-lihat keadaan di depan atau untuk mencari suplai amunisi, sedangkan kemampuan perisai biasa saya gunakan untuk melawan robot-robot yang agak susah matinya. Hal lainnya yang saya suka di game ini adalah adanya fitur yang memungkinkan kita meng-customize senjata, hal ini juga belum pernah saya temukan pada game-game FPS yang sebelumnya pernah saya mainkan.
Di game Crysis 2 ini terdapat 4 pilihan tingkat kesulitan yaitu Recruit, Soldier, Veteran dan Post-Human Warrior, kebetulan saya memilih tingkat kesulitan Soldier. Keempat opsi tingkat kesulitan tersebut hanya tersedia di awal game saja, kalau sudah di tengah-tengah game saya lihat hanya Recruit dan Soldier saja yang bisa dipilih. Menggunakan tingkat Soldier pun tidak gampang ternyata, apalagi kalau melawan alien yang sedang berkumpul di suatu tempat dan alien-nya kalau melihat kita suka lari menerkam kita, cukup menyulitkan, harus pintar-pintar me-manage stock peluru, mencari spot untuk bersembunyi dan mengumpulkan energi agar bisa menggunakan fitur-fitur Nanosuit-nya.

Kesimpulan “Crysis 2”
Fitur-fitur Nanosuit memberikan sensasi tersendiri pada saat berperang, tapi agak kurang rasanya fitur-nya, mungkin kalau ditambah beberapa fitur lagi misalnya bisa terbang untuk beberapa detik akan tambah menyenangkan. Satu hal yang sering membuat saya kesal di game ini adalah tidak adanya fitur Save, jadi musti ngulang lagi dan lagi, hal tersebut membuat game ini terasa lama untuk ditamatkan. Kualitas grafis dan suara top markotob !! walaupun masih saya temukan tempat yang tidak bisa saya masuki walaupun tidak ada benda-benda yang menghalang saya dan kadang ada objek yang menghilang kalau saya bergerak menjauh tapi itu hanya hal-hal kecil saja, secara overall game Crysis 2 ini sangat recommended. Untuk game Crysis 2 ini saya kasih nilai 95.